Tim Riset Group Sekolah Vokasi UNS menggelar workshop penyuluhan pemanfaatan limbah Plastik Propylene (PP) dan limestone untuk membuat produk U-ditch sesuai dengan SNI. Acara digelar di CV. Tunggal Tri Perkasa sebagai mitra di Desa Puron RT 01 RW 02, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo pada Minggu (21/6/2024).
Ketua tim Kholis Hapsari Pratiwi, S.T., M.T., M.Sc menjelaskan, workshop digelar untuk mendorong penerapan inovasi beton salah satunya untuk produk U-ditch terhadap mitra CV. Tunggal Tri Perkasa. Kegiatan ini juga sebagai salah satu wujud pengabdian masyarakat dari Dosen D3 Teknik Sipil. Di mana dalam kegiatan ini dibantu delapan dosen D3 Teknik Sipil.
”Beton pracetak U-ditch saat ini telah banyak digunakan pada proyek saluran air. Sistem pracetak ini memiliki banyak keunggulan, seperti penggunaan material dan cetakan beton dengan ukuran tertentu yang telah disesuaikan dengan kebutuhan konstruksinya,” kata Kholis, Jumat (12/7/2024).
Tim Riset Group Sekolah Vokasi UNS menggelar workshop penyuluhan pemanfaatan limbah Plastik Propylene (PP) dan limestone untuk membuat produk U-ditch sesuai dengan SNI. Acara digelar di CV. Tunggal Tri Perkasa sebagai mitra di Desa Puron RT 01 RW 02, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo pada Minggu (21/6/2024).
Ketua tim Kholis Hapsari Pratiwi, S.T., M.T., M.Sc menjelaskan, workshop digelar untuk mendorong penerapan inovasi beton salah satunya untuk produk U-ditch terhadap mitra CV. Tunggal Tri Perkasa. Kegiatan ini juga sebagai salah satu wujud pengabdian masyarakat dari Dosen D3 Teknik Sipil. Di mana dalam kegiatan ini dibantu delapan dosen D3 Teknik Sipil.
”Beton pracetak U-ditch saat ini telah banyak digunakan pada proyek saluran air. Sistem pracetak ini memiliki banyak keunggulan, seperti penggunaan material dan cetakan beton dengan ukuran tertentu yang telah disesuaikan dengan kebutuhan konstruksinya,” kata Kholis, Jumat (12/7/2024).
Untuk itu, Tim Riset Group Sekolah Vokasi UNS menawarkan kepada mitra pembuatan inovasi U-ditch dengan konsep green construction yang ramah lingkungan. Di mana susunan dari material beton akan disubtitusi dengan material pengganti menggunakan limbah Plastik Polypropylene (PP) dan limestone.
Limbah Plastik Propylene (PP) sebagian akan disubtitusikan menjadi agregat kasar atau kerikil. Sedangkan limestone akan mensubtitusi agregat halus yaitu pasir dan semen. Pengolahan Limbah plastik Propylene (PP) dilakukan dengan memilah sampah lalu dilelehkan dan dipadatkan menyerupai agregat halus. Sedangkan untuk limestone diperoleh dari Gunung Kidul yang kemudian diolah menjadi butiran halus dan dilakukan pengujian analisis saringan agregat halus. Mutu dari beton inovasi sebelumnya sudah dilakukan uji di laboratorium Teknik Sipil UNS diperoleh kuat tekan dengan mutu sebesar 30 Mpa dan sesuai dengan standar untuk struktur U-ditch.
