Kegiatan sosialisasi dan tutorial ini dilakukan dengan CV Sokogi Reksa Cipta, kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Mereka mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi tahu tentang teknologi beton serat hybrid dan cara membuatnya,” ujar salah seorang peserta.
Beton serat hybrid adalah jenis beton yang menggunakan campuran dua atau lebih jenis serat untuk meningkatkan kinerjanya. Dalam hal ini, serat alam yaitu serat rami dan serat sintetis mikro digunakan untuk meningkatkan kekuatan tarik dan ketahanan retak beton. Keunggulan beton serat hybrid diantaranya kekuatan tarik yang lebih tinggi, resistensi retak yang lebih baik, durabilitas yang meningkat, serta ramah lingkungan (dengan penggunaan serat alam). Beton serat hybrid yang memiliki kuat tekan >20 MPa berpotensi untuk diaplikasikan dalam berbagai proyek konstruksi seperti bangunan gedung, jalan dan jembatan, bendungan, dan terowongan.
Sosialisasi ini adalah bagian dari Skema Pengabdian kepada Masyarakat Hibah Grup Riset (PKM HGR-UNS) oleh Universitas Sebelas Maret (https://uns.ac.id). Dengan kegiatan ini, diharapkan teknologi beton serat hybrid dapat lebih dikenal dan dimanfaatkan secara luas di Indonesia, khususnya di wilayah Surakarta. Sehingga sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDG) UNS no 9 yaitu industri, inovasi, dan infrastruktur (industry, innovation and infrastructure), UNS dapat berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan teknologi industri, inovasi, dan infrastruktur yang berkelanjutan. (adi)

Tim Grup Riset Appropriate Structure D3 Teknik Sipil Sekolah Vokasi UNS saat sosialisasi inovasi beton serat hybrid di CV. Sokogi Reksacipta, Banjarsari, Surakarta, Rabu (11/6/2025)